Wednesday, January 19, 2011

Petir Tuntut KPK Ambil Alih Kasus Satono !!!

BANDARLAMPUNG-(NI ONLINE):Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pasukan elit Inti Rakyat (Petir) Lampung, Fadhil Hakim, menuntut agar kasus Satono diambil alih KPK, Rabu (19/1). Fadhil menilai penuntasan Satono oleh aparat penegak hukum di Lampung terkesan main-main. "Kami harap ini bisa diselesaikan sesegera mungkin sebelum ada gerakan dan gejolak di Lampung," ujarnya.

Dia menilai aparat hukum di Lampung hanya berani menuntaskan kasus-kasus kecil saja. Sementara untuk kasus besar seperti Satono tidak ditangani dengan serius. "Penegak hukum di Lampung seperti mata pedang yang tajam di bagian bawah dan tumpul di ujungnya. Kalau kasus maling ayam dan maling karet berani tegas, tapi kalau korupsi main-main," tandas Fadhil.

Dia juga menyebutkan bahwa kasus-kasus korupsi di Lampung saat ini sudah sangat akut. "Ada kasus korupsi di Dispenda, di Dinas PU, Jalinpatim, dan masih banyak lagi," beber Fadhil.

Laki-laki yang pernah mencalonkan dirinya sebagai Bupati Lampung Selatan itu, mengatakan kalau pemerintahan SBY benar-benar serius ingin menuntaskan kasus-kasus korupsi, maka harus berani mengambil langkah tegas. "Jangan hanya seremonial belaka saja semua pidato penuntasan korupsinya. Di Lampung hal itu bisa dimulai dengan kasus Satono ini," tegas Fadhil.

Fadhil juga mengomentari sikap hakim yang tidak mempertimbangkan dakwaan sekunder jaksa penuntut umum yang telah menyantumkan dakwaan bahwa Satono menerima sekitar 10 persen bunga dari APBD yang dipindahkan ke Bank Tripanca Setiadana. "Kan sudah jelas dalam dakwaan sekunder jaksa bahwa Satono menerima sekitar Rp10 miliar lebih dari bunga APBD yang dipindahkannya. Kalau begitu kan sudah jelas ada tindak pidana yang dilakukannya," kata Fadhil.

Selain soal putusan hakim, Fadhil juga meminta kepada anggota DPRD Lampung Timur agar tidak takut dengan demonstrasi yang belakangan terjadi. "Kami tahu mereka itu dibayar, jadi kepada anggota dewan agar tidak usah khawatir dengan demo-demo sekarang ini," ungkapnya.

Sebagai Ormas, kata Fadil, oranganisasi yang dipimpinnya memilki segudang data mengenai kasus korupsi yang ada di Lampung. Namun, dia belum akan mengungkapkannya untuk saat ini karena setelah diamati masih banyak kasus-kasus korupsi di Lampung yang tidak menyentuh pada level atas.”Bisa kita lihat dalam kasus PU Binamarga, Dispenda kok mandeg? , maka dari itu saya menghimbau kepada para penegak hukum agar jangan setengah-setengah dalam memberantas korupsi. Mari bangun Lampung ini da jangan hanya dijadikan tempat persinggahan saja,” tandasnya.Elka

No comments:

Post a Comment