Monday, January 24, 2011

Kredibilitas Jaksa Kejati Dipertanyakan KRAS

Bandarlampung (Kupas Tuntas)
Sekitar 30 aktivis dari Koalisi Rakyat Adili Satono (KRAS) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Tinggi Lampung Senin (24/1). Para aktifis yang dipimpin koordinatornya Rifcky Basri ini mempertanyakan kredibilitas jaksa yang menagani kasus Satono.
Rifcky menilai putusan sela dalam sidang korupsi kasus Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lampung Timur dengan terdakwa Bupati Lampung Timur (Lamtim) Satono menunjukan ketidakcermatan jaksa dalam menyusun dakwaan.
”Dengan adanya fakta ini masyrakat yang memang sudah muak dengan hukum, semakin apriori dan makin menguatkan adanya dugaan jika Jaksa tidak punya integritas dan kredebilitas dalam menangani kasus ini ,” ujarnya.
Dikatakannya, korupsi yang merupakan kejahatan extraordinary crime seharusnya penangannnya dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa. Dimulai dari instrumen hukum, mulai dari proses penahanan sampai penuntutan.
”Tapi dengan kasus Satono ini proses penyidikan sampai penuntutan, yang bersangkutan tidak pernah ditahan bahkan dinonaktifkan. Padahal sesuai Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah, kepala daerah yang dijadikan tersangka harus dinonaktifkan,” sesalnya.
Berdasarkan dari fakta-fakta ini kata dia, KRAS yang terdiri dari organisasi Payang Lampung, Humanika Lampung menduga danya permainan dalam menyelsaikan kasus dugaan korupsi dan gratifikasi oleh Kejati Lampung.
”Kalau Kejati Lampung tidak mampu menganani kasus ini, kita minta mereka melimpahkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” pungkasnya.(86)

No comments:

Post a Comment