Thursday, January 20, 2011

Oknum PNS Pemkot Digrebek Warga

BANDARLAMPUNG-(NI ONLINE):Dua oknum PNS Kota Bandar Lampung digrebek warga sedang berduaan di dalam rumah Komplek Perumahan Bilabong Jaya, Jalan Cendana III, Blok A3 No 9, RT 08/LK 01, Kelurahan Susunan Baru Tanjungkarang Barat. Rabu (19-1) pukul 13.00.

Puluhan warga yang mendatangi rumah Shinta Arista, janda, PNS Dinas Sosial, yang belum lama cerai karena suaminya mendekam di penjara tersangkut kasus pidana. Dari rumah itu warga menemukan Ibrahim Bassa, duda, yang sehari-hari bertugas di bagian Adnministrasi Pembangunan, Pemda Kota Bandar Lampung. Warga sempat menunggu sekitar 20 menit saat menggedor rumah. Shinta dan Ibrahim keluar rumah setelah warga berkali kali menggedor pintu rumah yang terkunci dari dalam.

Ketua RT 08/LK 01 Rian, mengatakan penggerebekan rumah Shinta oleh warganya, karena warga sudah lama mengamati aktifitas Shinta, yang menjanda sejak suaminya dipenjara. Shinta kerap didatangi pria, dan selalau menutup dan mengunci pintu rumah dan pintu pagar rumahnya rapat-rapat. "Saya bersama warga kemudian mendatangi rumah shinta. Warga merasa resah, karena bu Sinta, sudah sering membawa laki-laki kerumahnya. Bila dia membawa pria, pintu rumahnya selalu tertutup rapat, sampai berjam-jam bahkan pernah satu harian penuh, makanya ibu-ibu merasa resah dan mereka melakukan penggerebekan,” kata Rian, dikediamanya, Kamis (20/1).

Menurut Rian, warga terus melakukan pengamatan. Siang itu, kedua sejoli itu datang sama-sama menggunakan pakaian PNS. Setelah satu jam, mereka tak juga keluar, warga mendatanginya. Dan mereka keluar rumah sudah sama-sama berganti pakaian menggunakan kaos. Warga sempat menahan KTP pria itu, ia namanya Ibrahim Bassa, alamat KTP, warga Jalan Plamboyan II No.303 C Rt001/Lk002. Sedangkan alamat tinggalnya, Jalan Pajajaran, Gang Belia, Jagabaya II Sukarame. "KIta mendapati seorang pria itu bernama Ibrahim Nassa. Namun kepada warga Shinta menyatakan bahwa Ibrahim Basa itu adalah saudaranya. Anehnya pada saat mereka masuk rumah, mengenakan baju PNS, setelah digerebek mereka sudah memakai baju kaos,” kata Rian.


Sementara Shinta Arista kepada wartawan membantah jika dirinya telah berbuat mesum dan melakukan perbuatan tidak senonoh dirumahnya. Shinta membenarkan bahwa pada Rabu (19/1), sekitar pukul 13.00., puluhan tetangganya menyambangi rumahnya. “Iya, kemarin ada tetangga sekitar rumah yang datang, mereka menanyakan siapa pria di rumah saya, kemudian, saya jawab itu saudara saya,” katanya, dengan nada cetus.

Menurut Shinta dia bersama Ibrahim ada di dalam rumahnya sedang mendata undangan kerabatnya yang akan menikah. Dan menyatakan bahwa Ibrahim adalah saudaranya dari ibundanya. Dan peristiwa itu sudah diketahui keluarganya, dan tidak ada persoalan.
“Kami tidak ngapa-ngapain, apalagi mesum, kami mendata undangan adik saya yang mau nikahan. Keluarga saya tenang-tenang saja, kami tidak apa-apa, atas kejadian kemaren kami juga tidak dimarahi keluarga, karena kami memang tidak ada apa-apa,” katanya.

Sementara Ibrahim Bassa saat dikonfirmasi mengenai masalah ini membenarkan bahwa dirinya berada di rumah Sinta, untuk bertamu dan juga Sinta menupakan saudara dari ibunya. Dia mengatakan, bahwa ia memang kerap mendatangi ke rumah Sinta. “Saya memang sering ke rumahnya, karena Sinta masih saudara saya,” kata Ibrahim.Elka

No comments:

Post a Comment