Tuesday, May 3, 2011

DUA TAHANAN POLSEK TKB KABUR

LAMPUNG (Pos Kota)-Jago merah melalap sebuah Gudang Toko Sepeda Sinar Negara, di Jalan Ikan Hiu nomor 9 Pesawahan Telukbetung Selatan. Kejadian yang mendapat perhatian ratusan warga dan pengemudi jalan terjadi, Selasa (3/5), sekitar pukul 11.30. WIB.
Pantauan di lokasi kebakaran, kepulan asap hitam terlihat membumbung tinggi dari daerah teluk betung sejak pukul 11.45 WIB. Saat dilokasi pukul 12.05 WIB tepatnya di kawasan jalan Ikan Tonggol satu unit kendaraan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) dengan nomor polisi BE 113 AZ, tiba dilokasi.
Sepuluh personel seragam biru langsung melakukan pemadaman melalui jalan samping Toko Kopi Gembira, yang menghubungkan lokasi gudang asal api. Selang sepuluh menit , tiga unit mobil dari BPPD datang membantu memadamkan api yang kian membesar.
Namun api belum padam, BPPD kembali mendatangan tiga unit ditambah dua mobil water canon milik Samapta Polda Lampung. Mencegah api menyambar toko yang lokasinya saling berdekatan. Dua unit mobil BPPD serta satu unit mobil water canon akhirnya melakukan pemadaman melalui pintu depan toko yang berada di jalan Ikan Hiu.
Akhirnya sekitar pukul 13.00.WIB, api yang membakar gudang berisi sekitar puluhan sepeda bisa benar-benar dipadamkan.
Dari keterangan Leni anak pemilik toko Sinar Negara, dirinya tidak mengetahui persis penyebab kebakaran yang terjadi di toko yang sudah berdiri sejak tahun 1980 tersebut.

“Kami semua tidak tahu kalau gudang kami terbakar. Karena lokasi gudang berada di belakang. Kami tahu, karena ada orang yang lihat asap di belakang gudang,” ujar Leni.
Dijelasaknnya, saat kebakaran di toko terdapat sekitar sepuluhan orang diantaranya Linda, Weni, Ani, dan juga beberapa karyawan toko. Mereka semuanya tidak mengetahui gudang toko sudah terbakar. Bahkan Ia menyayangkan beberapa toko di sebelah memberi tahu , setelah api membesar.

“Kami kecewa beberapa toko yang tidak kasih tahu, padahal mereka lebih dulu tahu. Baru api besar kami di kasih tahu,” ujarnya.

Wakapolresta Bandar Lampung AKBP M Nurochman yang turun langsung ke lokasi mengatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran, karena masih akan melakukan penyelidikan. “Yang terbakar gudang toko berisi sepeda,” ujarnya singkat.
Beberapa toko yang berada di dekat lokasi kebakarang menutup semua toko. Bahkan beberapa preman ikut mengamankan toko-toko yang dekat dengan lokasi kebakaran. Mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami cari aman saja, takut kalau terjadi apa-apa dengan toko kami, karena warga masyaralkat ramai sekali,” ujar salah satu pemilik toko yang enggan namanya dikorankan.

Tidak hanya warga dan pengendara warga yang menyaksikan kebakaran yang berada dekat dengan kawasan perdagangan Mangga Dua. Namun Karo Ops Polda Lampung Kombes Rahyono, Kepala BPPD Kota Bandar Lampung Budiman, Lurah dan Camat TBS, tim indentifikasi dan aparat Polresta, aparat polsek TBS,TBU, juga terlihat di lokasi kebakaran.(Koesma)
LAMPUNG (Pos Kota)-Syahrudin,19, dan Alfredi,17, tahanan polsek Tanjugkarang Barat (TkB) melarikan diri dari tahanan polsek ,Selasa (3/5) sekitar pukul 00.00 .WIB. Kedua tahanan tersebut meloloskan diri melalui pentilasi sel yang berdekatan dengan tembok wc.

Kapolsek TKB Kompol Hellen Patikawa mengatakan, kedua tahanan itu menggunakan kawat ember yang diperoleh dari wc.”awalnya yang mengerok dinding sel itu adalag Alfredi. Dia melakukannya sejak seminggu yang lalu,” kata kapolsek, Selasa (3/5).

Sedangkan Syahrudin, kata Hellen ikut membantu Alfredi mengerok didinding sel sampai akhirnya keduanya berhasil kabur ke belakang gedung polsek.Struktur gedung (sel polsek,red), kata kapolsek memang sudah tua.”Bangunannya sudah cukup lama di bangun dan gampang rusak, bukan tidak mungkin bisa rusak oleh tahanan,” ujar Hellen.

Sejauh ini, kaposlek juga me,ngatakan, pihaknya sudah menangkap Syahrudin di terminal Kemiling. Saat itu tersangka yang tersangkut kasus pencurian sound sytem yang tinggal di Jalan Antara, Kelurahan Tamin, Tanjungkarang Barat tersebut hendak menuju ke kampungnya.

“Sekitar pukul 08.00 WIb Syahrudin berhasil kami tangkap saat hendak pulang ke kampungnya di Tanggamus. Sedangkan Alfredi warga Bumi Sari, Gang Batupuru, Natar, sedang dalam pengejaran,” imbuh Hellen.

Alfredi yang saat ini masih dalam pengejaran petugas merupakan tersangka kasus curanmor. Untuk kasus kaburnya sendiri saat ini sudah di ditangani polresta Bandarlampung.Menurut kapolsek, sebenarnya terdapat satu tersanhgka juga yang hendak kabur.

“Dari keterangan yang diperoleh terhadap Syahrudin, satu tersangka kasus pencabulan bernama Nur juga ingin kabur. Tetapikarena badannya kegedean sehingga dia tidak bisa meloloskan diri melalui ventilasi,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment