Thursday, September 22, 2011

Kabupaten Lampura Segera Menjadi Pemprov

Kabupaten Lampung Utara (Lampura) akan merubah statusnya menjadi Pemerintah Provinsi. Dasarnya, kondisi kabupaten setempat sudah laik menjadi Provinsi.
"Kami sudah melakukan evaluasi dan pengkajian terhadap sumber daya yang ada di wilayah setempat," jelas Azwar Yazid, Asisten II Pemkab Lampura, Kamis (22/9).
Azuar menjelaskan,yang melatarbelakangi Kabupaten Lampura merubah statusnya, karena di wilayah setempat, mendapat dukungan dari masyarakat, tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan, perekonomian, perdagangan, pendidikan, kesehatan.
"Sarana seperti kantor pemerintahan sudah ada semua, mulai Pemkab, Kepolisian, Kodim," terangnya.

Disamping itu, dengan memperhatikan nilai-nilai historis, dimana Kabupaten Lampung Utara salah satu Kabupaten tertua, sehingga sudah pantas dimekarkan menjadi pemerintahan Provinsi. Jika melihat, dari kondisi geografis, Kabupaten yang terkenal dengan daerah penghasil lada, sangatlah luas, mengingat luas wilayah mencapai 2.725 km2. "Jika akan dimekarkan, sudah cukup memenuhi beberapa kriteria sebagai propinsi," jelas mantan Kadis Kimprasda itu.
Dalam pemekaran menjadi propinsi baru, terang Azwar, Kabupaten yang lain disekitaran Lampung Utara, seperti Kabupaten Lampung Barat, Waykanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, berpotensi dimekarkan. "Jika ingin dimekarkan, kita akan berkoordinasi dengan Kabupaten lainnya, dan menjadikan pusat pemerintahan di Kotabumi," jelasnya.
Adapun tahapan yang telah dilakukan, Pemerintah Kabupaten sudah membentuk tim pengkajian dan tim sekretariat potensi pemekaran Propinsi. "Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilibatkan dalam tim tersebut," tandasnya.
Setelah itu, tim bekerja menganalisa mengenai beberapa persyaratan, diantaranya pemerintahan, luas wilayah, jumlah penduduk, potensi ekonomi. "Jika semua persyaratan sudah lengkap, diajukan ke Provinsi Lampung," paparnya seraya menjelaskan pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan pengkajian terhadap usulan tersebut.

Santori Hasan mantan Sekdakab Lampura yang turut hadir di ruang Asisten II menyatakan dukungannya jika Kabupaten Lampura menjadi Provinsi. "Pemekaran wilayah ukan unsur suka atau tidak suka tapi lebih kepada kondisi strategis dan rentang kendali pemerintahan," ujar Santori. kemarin (22/9).

Ditinjau dari faktor strategis wilayah, menurut Santori, kondisi Lampura lebih representatif untuk dijadikan Provinsi mengingat letaknya yang berada ditengah-tengah kabupaten-kabupaten hasil pemekaran Lampura."Tahun 1991 luas Lampura mencapai 52 persen dari provinsi Lampung yang kemudian dimekarkan menjadi Lampung Barat, Tulangbaawang dan Kabupaten Waykanan. Bahkan kini Kabupaten tulangbawang sudah dimekarkan kembali menjadi dua Kabupaten yakni Mesuji dan Kabupaten Tulangbawang Barat," terang Santori yang pernah menjabat Bupati Tulangbawang .
Ia juga mengatakan, rentang kendali pemerintahan dia mengatakan Lampura dekat dari kabupanten-kabuapaten hasil pemekarannya, selain itu letaknya berada di jalur lintas tengah sebagai akses penghubung kabuapten-kabupaten serta akses jalu kereta api."Selain jalur kereta juga melintasi jalan lintas tengah," kata dia.

No comments:

Post a Comment